Rangkuman IPS Geografi : Bentuk-bentuk hubungan sosial – 8 Januari 2013


Menurut Status

Hubungan Tertutup

Yaitu hubungan sosial yang terjadi dalam satu golongan sosial tertentu.
Contoh :
Golongan bangsawan bergaul dengan sesama bangsawan atau yang sederajat. Mereka dilarang berhubungan dengan golongan yang bukan bangsawan karena akan merendahkan martabat keluarga

Hubungan Terbuka

Yaitu bentuk hubungan sosial yang disebabkan oleh perbedaan status di masyarakat, bukan oleh kelompok sosial.
Contoh :
Hubungan antara guru dengan siswa, karyawan dengan majikannya yang ditentukan oleh kemampuan bukan oleh keturunan
Seiring dengan perkembangan jaman, bentuk hubungan sosial tertutup semakin berkurang karena dianggap tidak jamannya lagi. Manusia sekarang lebih mementingkan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, sekarang banyak pemimpin yang muncul dari golongan rakyat biasa

Menurut Tingkat

Hubungan Sosial Horizontal

Yaitu hungan sosial antara individu atau kelompok yang sederajat yang memiliki kepentingan sama.
Contoh :
Hubungan antara siswa dengan siswa, guru dengan guru, dll

Hubungan Sosial Vertikal

Yaitu hubungan sosial yang didasarkan pada perbedaan kedudukan.
Contoh :
Antara pimpinan dengan bawahan. Dalam hal ini, bawahan tidak dapat memerintahkan atasan dan tidak boleh berbicara kepada atasan selayaknya berbicara dengan sesama bawahan

Menurut Waktu

Hubungan Temporer

Yaitu bentuk hubungan sosial yang sifatnya sementara atau dalam waktu tertentu
Contoh :
Ketika bepergian naik angkutan umum. Kita berbicara dengan seorang kondektur. Maka, Bentuk hubungan sosial itu hanya sampai ke tempat tujuan. Setelah sampai tempat tujuan, hubungan sosialnya telah putus dan akan tersambung lagi apabila kita kembali naik di angkutan umum yang sama.

Hubungan Permanen

Yaitu hubungan sosial yang sifatnya lama, bahkan dapat seumur hidup
Contoh :
Hubungan ibu dengan anaknya yang akan terus berlangsung selama keduanya masih hidup

Menurut Kepentingan

Hubungan Sosial Primer

Yaitu hubungan sosial yang bersifat pribadi. Hubungan pribadi tersebut melekat pada kepribadian seseorang, dan tidak dapat diganti oleh orang lain.
Contoh :
Hubungan sosial murni yang dijumpai oleh masyarakat desa yang belum mendapat pengaruh dari luar

Hubungan Sosial Sekunder

Yaitu hubungan sosial yang bersifat formal (resmi), impersonal (tidak bersifat pribadi), dan segmental (terpisah-pisat) yang didasarkan asas manfaat
Contoh :
Hubungan sosial sekunder antara lain penyajian kontrak antara dua pihak, misalnya kontrak jual beli. Diantara pihak yang melakukan kontrak, dapat saja tidak saling mengenal satu sama lain, karena hubungan mereka tidak bersifat pribadi

No comments:

Post a Comment