Menurut Status
Hubungan Tertutup
Yaitu hubungan sosial yang terjadi dalam satu golongan sosial tertentu.Contoh :
Golongan bangsawan bergaul dengan sesama bangsawan atau yang sederajat. Mereka dilarang berhubungan dengan golongan yang bukan bangsawan karena akan merendahkan martabat keluarga
Hubungan Terbuka
Yaitu bentuk hubungan sosial yang disebabkan oleh perbedaan status di masyarakat, bukan oleh kelompok sosial.Contoh :
Hubungan antara guru dengan siswa, karyawan dengan majikannya yang ditentukan oleh kemampuan bukan oleh keturunan
Seiring dengan perkembangan jaman, bentuk hubungan sosial tertutup semakin berkurang karena dianggap tidak jamannya lagi. Manusia sekarang lebih mementingkan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, sekarang banyak pemimpin yang muncul dari golongan rakyat biasa
Menurut Tingkat
Hubungan Sosial Horizontal
Yaitu hungan sosial antara individu atau kelompok yang sederajat yang memiliki kepentingan sama.Contoh :
Hubungan antara siswa dengan siswa, guru dengan guru, dll
Hubungan Sosial Vertikal
Yaitu hubungan sosial yang didasarkan pada perbedaan kedudukan.Contoh :
Antara pimpinan dengan bawahan. Dalam hal ini, bawahan tidak dapat memerintahkan atasan dan tidak boleh berbicara kepada atasan selayaknya berbicara dengan sesama bawahan
Menurut Waktu
Hubungan Temporer
Yaitu bentuk hubungan sosial yang sifatnya sementara atau dalam waktu tertentuContoh :
Ketika bepergian naik angkutan umum. Kita berbicara dengan seorang kondektur. Maka, Bentuk hubungan sosial itu hanya sampai ke tempat tujuan. Setelah sampai tempat tujuan, hubungan sosialnya telah putus dan akan tersambung lagi apabila kita kembali naik di angkutan umum yang sama.
Hubungan Permanen
Yaitu hubungan sosial yang sifatnya lama, bahkan dapat seumur hidupContoh :
Hubungan ibu dengan anaknya yang akan terus berlangsung selama keduanya masih hidup
Menurut Kepentingan
Hubungan Sosial Primer
Yaitu hubungan sosial yang bersifat pribadi. Hubungan pribadi tersebut melekat pada kepribadian seseorang, dan tidak dapat diganti oleh orang lain.Contoh :
Hubungan sosial murni yang dijumpai oleh masyarakat desa yang belum mendapat pengaruh dari luar
Hubungan Sosial Sekunder
Yaitu hubungan sosial yang bersifat formal (resmi), impersonal (tidak bersifat pribadi), dan segmental (terpisah-pisat) yang didasarkan asas manfaatContoh :
Hubungan sosial sekunder antara lain penyajian kontrak antara dua pihak, misalnya kontrak jual beli. Diantara pihak yang melakukan kontrak, dapat saja tidak saling mengenal satu sama lain, karena hubungan mereka tidak bersifat pribadi
No comments:
Post a Comment