Biodata, Profil, dan Fakta Medina Kamil


  • Nama : Medina Kamil (Nana)
  • TTL : Jakarta, 6 April 1982
  • Zodiak : Aries
  • Agama : Islam, Aktris
  • Pekerjaan : Presenter (Jejak Petualang Trans7)
  • Almamater : Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta
  • Tinggi Badan : 168 cm
  • Berat Badan : 55 kg
  • Hobi : Jalan - jalan, Nonton Film dan Baca Buku
  • Makanan Kesukaan : Tempe dan Semua makanan yang pedas
  • Olahraga Kesukaan : Renang
  • Motto hidup : Tak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha.
  • Nama Ayah : H. Kamil Syueb (Alm)
  • Nama Ibu : Hj. Annisyah
  • Twitter : @medinakamil

Filmografi

  • "Kentut" (Sebagai Supporting Cast) (2011)
  • "Kita Versus Korupsi" (Sebagai Supporting Cast) (2012)

Penghargaan

  • "Sunsilk Unbreakable Woman"

Fakta Medina Kamil

  • Anak ke 4 dari 4 bersaudara.
  • Medina memiliki darah Sumatera Barat.
  • Medina pernah mengalami musibah ketika kapal (long boat) yang ditumpanginya bersama empat orang temannya dari Tim Ekspedisi Papua Jejak Petualang terombang-ambing selama satu hari di Laut Arafuru dan akhirnya terdampar di sebuah pulau yang tak berpenghuni selama empat hari. Namun kejadian tersebut tidak membuatnya jera.
  • Perjalanan pertamanya ke Papua itu merupakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan. Namun bagi ia mengaku tidak kapok dengan pengalaman itu. “Keluargaku sempat khawatir juga setiap aku mau melakukan perjalanan lagi tapi itu sudah menjadi keputusan aku untuk tetap menjadi host Jejak Petualang,” aku Nana.
  • Keberanian Medina mendapatkan apresiasi tinggi, sehingga pada tahun 2007 dia dianugerahi penghargaan "Sunsilk Unbreakable Woman" (Perempuan Tak Terpatahkan) oleh produsen Shampo Sunsilk. Medina mendapatkan penghargaan tersebut bersama dua orang perempuan lainnya, yaitu Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, yang dinilai berjasa sebagai aktivis sosial, dan Elizabeth Wahyu yang mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai sukses sebagai ibu rumah tangga sekaligus desainer aksesoris.
  • Medina mulai mencoba peruntungannya sebagai pemeran (aktris) dengan berperan dalam film "Kentut" yang disutradarai oleh Aria Kusumadewa pada tahun 2011 dan film "Kita Versus Korupsi" pada tahun 2012.
  • Nana mengisahkan, menjadi presenter Jejak Petualang merupakan impian yang menjadi kenyataan. Sejak lama, Nana menjadi pemirsa acara yang ditayangkan Trans7 ini. "Selain itu, saya juga ngefans banget sama Riyanni Djangkaru ( pembawa acara sebelumnya ). Apalagi, saya sebenarnya suka jalan," kata Nana.
  • Ketika Jejak Petualang mencari pembawa acara baru untuk menggantikan Riyanni, Nana langsung melamar. Meski tidak memiliki latar belakang menjadi anggota pecinta alam, tak mengurungkan niatnya untuk mencoba. "Kayanya seru banget jalan - jalan ngeliat kebudayaan lain."
  • Awalnya, keluarga tidak tahu Nana melamar jadi presenter Jejak Petualang. "Begitu saya dipanggil untuk audisi lapangan, baru saya kasih tahu keluarga. Semula orang tua menentang. Karena saya ngerayunya pintar, akhirnya saya dikasih surat izin. Enggak tahunya, diakhir audisi lapangan, saya menjadi calon presenter Jejak Petualang yang baru. Padahal saya enggak pernah terpikir akan menang," ujarnya.
  • Papua menjadi pulau pertama bagi Nana untuk dijejaki. "Saya senang banget ke Papua. Biasanya, kan, cuma liat di Teve. Akhirnya saya dapat kesempatan ke sana. Banyak pengalaman baru yang saya dapat. Pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketika saya harus mencoba semua makanan mereka. Salah satunya adalah ulat sagu, dari yang mentah sampai yang matang sudah saya makan," kenang Nana yang sempat canggung menjadi satu - satunya wanita dalam tim Jejak Petualang."Apalagi dari orang - orang saya dengar, tim Jejak Petualang paling enggak nyantai dibanding yang lain. Awalnya memang susah berinteraksi, tapi lama - lama kami klop. Saya pun jadi mengerti bahwa dengan beban tugas membuat tim Jejak Petualang berbeda dengan tim yang lain," ucap Nana mengakhiri.

No comments:

Post a Comment