Apakah pengidap HIV bisa dibedakan dengan orang normal?



Sebagian besar orang yang baru terinfeksi HIN tidak merasakan gejala yang jelas. Gejala yang muncul bisa berupa flu ringan, sakit kepala, demam, lelah, ataupun tidak ada gejala sama sekali

Gejala tersebut merupakan gejala yang umum muncul pada setiap orang, baik yang terinfeksi HIV, maupun yang tidak. Selanjutnya seseorang hanya meminum obat sakit kepala, obat flu, banyak air putih, dan istirahat yang cukup, dan merasa sehat kembali. Namun siapa sangka bahwa virus mematikan itu telah masuk kedalam tubuh? Padahal dia terlihat baik-baik saja seperti orang sehat lainnya

Saat tertular HIV sampai pada munculnya gejala yang sebenarnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, ataupun bertahun-tahun, bahkan sampai 10 tahun. Apakah seseorang dengan perilaku seks bebas bisa yakin bahwa dia atau pasangannya tidak mengidap HIV? Atau coba bayangkan bagaimana jika orang yang bersamanya ternyata mengidap HIV padahal dia terlihat sehat?

Apakah mereka bisa memastikan mereka bersih dari HIV jika pengidap HIV ternyata terlihat tidak berberda dengan orang sehat lainnya? Bagaimana dengan kehidupan seks bebasnya yang terdahulu, bagaimana cara memastikan hal yang sudah lewat sekian lama? Jawabannya adalah tidak bisa dibedakan hanya dengan melihat saja

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, mengapa pengidap HIV terutam pada kaum muda di kota meningkat? Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi? Jawabannya adalah perilakunyalah yang membuat seorang terkena HIV, yaitu perilaku seks bebas, bukan penampilannya!

Oleh karena itu katakan tidak pada seks bebas. Gunakanlah keteguhan hati, moral dan iman anda. Sebab penyelesalan memang selalu datang belakangan, tetapi pilihan selalu tersedia sebelumnya. Jangan memilih perbuatan yang membawa anda pada penyesalan yang tidak ingin anda hadapi

“setiap pengidap HIV positif bisa terlihat persis sama dengan orang sehar dan normal dalam jangka waktu yang panjang bahkan bisa sampai 10 tahun”

No comments:

Post a Comment