Ababil si ABG labil


Mungkin kata Ababil tidak asing lagi bagi kalian. Tidak hanya labil, ABG sekarang juga sering “Galau”. Saya sebenarnya turut prihatin dengan anak muda sekarang. Mereka yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa malah justru seperti tidak mementingkan kehidupannya di masa depan. Seperti salah satunya adalah ABG yang berpacaran. Banyak ABG yang berpacaran tanpa memikirkan kerugian atau keuntungannya. Atau Bahkan yang benar adalah tidak memikirkan kerugiaanya, karena menurut saya pacaran itu tidak ada keuntungannya sama sekali. Berikut ini adalah kerugian bagi ABG yang masih dibawah umur

Pacaran itu dilarang bagi kalian yang memeluk agama islam.

Kalau kalian tetap saja berpacaran, Itu berarti kalian rela mendapatkan dosa hanya untuk pacaran yang mungkin hanya untuk kesenangan kalian saja

Pacaran itu bisa membuat nilai kita turun.

  • Mungkin saat kalian pacaran nilai kalian bisa melonjak naik karena kalian tak ingin pacar kalian malu mempunyai pacar seperti kalian. Namun, apabila kalian putus apakah kalian tetap bisa mempertahankan nilai tinggi kalian? Oleh karena itu sebaiknya kalian fokus dulu kepada pendidikan kalian dan belajarlah dengan tujuan untuk paham bukan untuk dihargai oleh seseorang
  • Ada juga yang pada saat pacaran justru tidak memperhatikan nilainya tapi hanya sibuk berapacaran contohnya SMS-an, jalan-jalan, dll. Yang akhirnya membuat nilai anda turun dan bahkan saat tidak pacaran nilai kalian menjadi naik. Jadi semua itu tergantung pribadi dalam diri kalian

Pasti akan berujung dengan kata “Putus”

Saya pernah bertanya kepada teman saya yang berpacaran. “Sebenarnya apa tujuan kamu pacaran?” Tanya saya. Dan dia menjawab “untuk putus”. Ya, menurut saya itu adalah jawaban yang sangat tepat. kalian sebagai remaja tidak mungkin berpacaran untuk menikah seperti kakak-kakak kalian. Karena tentu kalian masih harus bersekolah. Apalagi di jaman yang seperti ini, sekolah sangatlah penting bagi kita semua. Atau mungkin kalau kita pacaran bertujuan untuk menikah apakah kalian tidak bosan harus menunggu lama sampai akhirnya kalian lulus sekolah? Jawaban itu ada pada diri kalian

Pacaran membuat boros

Orang yang berpacaran pasti sering mengajak pacarnya untuk jalan bersama, makan bersama, atau ada yang membelikan pacarnya pulsa apalagi bagi seorang laki-laki. dan pasti uang itu adalah hasil ngemis kalian ke orang tua. Tidak mungkinkan kalian yang masih remaja harus bekerja? Tapi, apakah kalian tidak kasian kepada orang tua kalian yang sudah lelah bekerja keras untuk kalian tetapi oleh kalian digunakan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya? Apakah kalian tidak malu dengan orang tua kalian karena kalian tidak bisa memberikan prestasi apapun? Itu menjadi renungan untuk kalian semua dan lagi-lagi jawaban tergantung pada diri kalian sendiri

Pacaran bisa membuat kita terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik

  • Apabila kalian berpacaran dengan orang yang tidak baik tapi “kelihatannya baik”. Bisa saja pacar kalian mengajak kalian untuk masuk kedalam dunia seks bebas yang pastinya akan membawa pengaruh yang sangat buruk bagi kehidupan kalian
  • Banyak juga sekarang remaja yang bunuh diri karena diputuskan oleh pacarnya. Apakah kalian tidak berfikir bahwa bunuh diri itu dilarang oleh agama? Apakah kalian tidak kasian dengan orang tua kalian yang dengan susah payah membesarkan kalian? Apakah anda tidak sayang dengan masa depan kalian? Saya yakin pasti kalian ingin mendapatkan yang terbaik untuk masa depan kalian. Oleh karena itu, berpikir dulu sebelum bertindak. Jangan menggunakan emosi kita yang masih labil.
Demikian informasi yang bisa saya berikan untuk anda. Saya ingin remaja Indonesia bebas dari “kegalauan”, saya ingin remaja Indonesia menjadi generasi yang bisa memajukan bangsa Indonesia. Pesan saya berpikirlah secara positif sebelum anda bertindak, pikirkan masa depan anda, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari hal-hal yang negatif.




No comments:

Post a Comment