1. Masa Nabi Muhammad SAW
Beberapa hal yang melandasi pengembangan ilmu pengetahuan pada zaman Rasulullah adalah
- Wahyu pertama yang diawali dengan perintah membaca, membaca adalah kemampuan awal dalam menggali ilmu pengetahuan.
- Bangsa Arab pada umumnya mempunyai daya hafal yang tinggi.
- Rasulullah membangun tradisi menulis dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai penulis wahyu Al-Qur’an yang merupakan sumber ilmu pengetahuan.
- Disamping itu, didalam Al-Qur’an pun terdapat dorongan untuk menuntut ilmu (QS. Al-Mujadalah : 11)
2. Masa Khulafaurrasyidin
Dengan bimbingan Rasulullah munculah para sahabat yang memiliki kempampuan dalam bidangnya. Seperti :
- Umar bin Khattab ahli dalam bidang hukum dan management lembaga pemerintah.
- Abdullah bin Umar merupakan salah satu pengumpul hadits.
- Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Masud dan Ubay bin Kaab menguasai bidang tafsir.
- Abdullah bin Abbas mahir dalam asbabun nuzul, faroid, dan sejarah peperangan Rasulullah.
- Pada masa Khulafaurrasyidin ilmu pengetahuan berkembang pesat terutama masa Umar bin khattab, saat itu wilayah Islam sampai ke Syiria, Mesir, dan Palestina.
3. Masa Bani Umayyah
- Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah dikelompokan sebagai berikut.
- Ilmu Pengetahuan Agama (Ulumuddin) yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadits nabi.
- Ilmu Sejarah (Ulum Al-Tarikh) membahas perjalanan hidup, kisah, dan riwayat.
- Ilmu Bahasa (Ulum Al-Lughah) mempelajari nahwu dan sharaf.
- Ilmu Filsafat (Ulum Al-Falasifa) ilmu yang berasal dari bahasa asing seperti ilmu mantik (logika), kedokteran, kimia, astronomi, dan ilmu hitung.
4. Masa Khalifah Bani Abbasiyah
- Perkembangan ilmu pengetahuan islam mencapai puncak kejayaan pada masa abbasiyah, meliputi ilmu naqli (tafsir, hadits, kalam, tasawwuf, bahasa, fiqh) dan ilmu naqli (filsafat, kedokteran, optik, astronomi, matematika, kimia, sejarah, geografi, seni, dan mekanik)
- Ilmuwan muslin menjadi peletak dasar perkembangan ilmu-ilmu modern pada saat ini.
tanks...sangat membantu :)
ReplyDelete