Fakta Tentang Cabe


  • Cabe dapat meredakan flu dan hidung tersumbat karena capsaicin yang dapat mengencerkan lendir.
  • Cabe berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
  • Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner.
  • Mengkonsumsi cabe secara rutin membuat darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk.
  • Cabe adalah antibiotik alami.
  • Makan Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi.
  • Kandungan antioksidan di Cabe dapat untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas) dan memperlambat proses penuaan.
  • Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.
  • Cabe bervitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel).
  • Medline Plus menyatakan antioksidan dan vitamin C adalah 2 zat dominan yang terdapat pada cabe, khususnya cabe hijau.
  • Tanaman cabe menjadi simbol kemakmuran masyarakat Amerika Latin. Karangan buah cabai kering, biasa disebut ristra, sering diletakkan di pintu rumah atau digantung di dekat jendela rumah.
  • Fluktuasi harga cabe terjadi dalam hitungan jam. Hal ini membuat sopir truk pengangkut cabe memacu truknya bagai pengemudi mobil F1 agar cabe cepat sampai di pasar.
  • Capsaicin atau zat pedas pada cabe digunakan juga untuk memperindah bulu dan menghangatkan tubuh burung sehingga tidak mudah flu.
  • Capsaicin atau zat pedas cabe dalam dosis tertentu dipercaya mampu mempertajam lidah burung sehingga menjadi aktif berkicau.
  • Antioksidan dan Vitamin C yang ada pada cabe, sangat berguna untuk pembentukan zat kolagen yang bfungsi untuk mempercepat pemulihan bekas luka pada kuli.
  • Selain itu kandungan antioksidan pada cabe juga memperkuat kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu tubuh melawan infeksi.
  • Vitamin C dan antioksidan dalam cabe selain melindungi tubuh, juga memperbaiki luka, mempertahankan kekuatan gigi, tulang, dan tulang rawan.
  • Tingkat kepedesan cabe dihitung dengan skala yang bernama SHU (Scoville Heat Unit).
  • Bhut Jolokia adalah cabe terpedas sampai tanggal 12 Februari 2012, cabe itu juga dibuat menjadi serbuk bahan isian granat di India.
  • Dasyatnya pedas Bhut Jolokia sudah pernah dirasakan oleh boyband top asal Korea Selatan, Super Junior di salah satu reality show di Negara Ginseng tersebut.
  • Menurut para arkeolog, manusia sudah menggunakan bumbu pedas seperti cabe pada makanan mereka lebih dari 6 ribu tahun lalu.
  • Christopher Columbus menemukan cabe saat dia menemukan Benua Amerika pada abad 15.
  • Setiap tanggal 19 Agustus adalah Hari Makanan Panas dan Pedas Nasional di Amerika.
  • Cabe memiliki rasa pedas karena cabe mempunyai zat capsaicin atau zat pedas cabe yang memang hanya ada di cabe.
  • Capcaisin itu sangat gampang dirasakan, meski konsentrasinya dalam makanan Cuma 1:1000.000.
  • Beras dapat menghilangkan rasa panas di tangan sehabis mengolah cabai. Caranya: cuci tangan hingga bersih, keringkan kemudian masukkan tangan ke dalam beras dan remas-remas.
  • Cabe bisa tumbuh bebas di pekarangan dan hidup subur di wilayah tropis yang kering di ketinggian 0,5-1.250 m di permukaan laut.
  • Cabe bisa mengatasi radang beku atau frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian bersalju. Maka pada zaman VOC Belanda dulu cabe banyak diburu dan dikirimkan ke daratan Eropa yang bersalju.
  • Kandungan vitamin C cabe bisa menyembuhkan sariawan, dan berguna untuk menjaga kesehatan mulut dan pencernaan tubuh.
  • Cabe yang dikonsumsi secara teratur dalam kapasitas normal, bakal membantu mempercepat proses pencernaan.
  • Bagian cabe yang terpedas adalah bagian rusuk dan biji cabe. Bagian itu bisa 16x lebih pedas dari keseluruhan cabe.
  • Cabe itu sangat baik untuk dikonsumsi selama tidak berlebihan karena cabe mengandung banyak vitamin, sumber baik dari beta karotin, kalsium, potassium dan bisa menurunkan kolesterol.
  • Makanan yang mengandung cabe memiliki khasiat menyembuhkan dan mengandung zat antimikroba.

No comments:

Post a Comment