Biodata, Profil, dan Fakta Juna Rorimpandey (Chef Juna)


  • Nama : Junior Rorimpandey
  • TTL : Manado, 20 Juli 1975
  • Agama : Kristen
  • Pekerjaan : Chef
  • Twitter : @JunaRorimpandey

Fakta Chef Juna

  • Chef Juna menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara MasterChef.
  • Chef Juna sudah mengundurkan diri dari jabatannya yaitu Executive Chef di Restoran Jack Rabbit Jakarta pada akhir Juli 2011 lalu.
  • Kabarnya, Chef Juna tidak akan menjadi Juri lagi di Master Chef Season 3 yang dilaksanakan pada tahun 2013 ini.
  • Selama 12 tahun yang dihabiskan di luar negeri, Chef ini spesialis makanan Jepang dan Perancis.
  • Chef Juna mengaku masuk ke dunia kuliner karena suatu "kecelakaan" yang mana sebelumnya dia sempat mengikuti studi di Amerika untuk menjadi seorang pilot.
  • Sebelum ada Master chef Indonesia, Chef Juna kurang begitu terkenal di Indonesia karena Chef ini lebih terkenal di luar negeri.
  • Banyak yang mengira Chef Juna ini bukan siapa-siapa. Banyak forum-forum yang kurang suka dengan Chef Juna.
  • Profesi Chef Juna terjadi secara nggak sengaja. Pada tahun 1997, ia pergi ke Amerika Serikat (Brownsville, Texas) untuk sekolah penerbangan. Chef Juna telah mendapat lisensi pilot, tapi ditengah mengambil lisensi komersial, sekolah penerbangannya bangkrut. Akhirnya ia pergi ke Houston untuk lanjutkan pelatihan.
  • Awal 1998 disaat Indonesia sedang dilanda krimon (krisis ekonomi), ibunya tidak bisa membantu keuangannya di luar negeri, dan akhirnya ia harus mencari kerja walau secara ilegal (belum mendapatkan ijin kerja).
  • Berbagai pekerjaan yang dicoba Chef Juna, akhirnya ia kerja di restoran tradisional Jepang sebagai waiter (pelayan). Setelah 2 minggu, master sushi menawarkannya untuk jadi muridnya, Chef Juna terima tawaran itu. Ia akhirnya mulai dari dasar dan dilatih sangat keras. Pemilik restoran itu kagum dengan kinerjanya dan mensponsori Chef Juna untuk mendapatkan Permanent Resident (ijin tinggal).
  • Pada tahun 2002, Chef Juna mengambil alih sebagai head chef (kepala koki) di restoran karena sushi master yang melatih Chef Juna ini pindah ke restoran lain.
  • Di tahun 2003, ia pindah kerja ke restoran sushi nomor satu di Houston yang bernama Uptown Sushi. Setelah beberapa bulan, ia menjadi Executive Chef disana.
  • Masuk ke tahun 2004, Chef Juna mulai jenuh dengan masakan Jepang, dan akhirnya ia pindah ke restoran Perancis, The French Laundry yang dikenal sebagai restoran yang menerapkan standar tinggi. Ia mulai dari awal lagi. Lalu, ia juga mencari pekerjaan di tempat lain agar dapat belajar lebih banyak.
  • Di French Laundry, ada hukuman bagi yang melakukan kesalahan walau kesalahan sederhana. Mereka dilatih dengan baik dan disiplin yang diterapkan seperti militer. Disana Chef Juna belajar banyak teknik, mengontrol protein pada makanan, dan menciptakan makanan yang dihias cantik dan sangat enak. Nggak heran waktu Chef Juna menilai peserta Master Chef Indonesia sangat galak. Galaknya pasti keluar kalau liat makanan yang dihias berantakan dan rasanya hambar. Wajar, koki ganteng tapi sangar ini berpengalaman.
  • “Memasak adalah suatu yang anda cintai ketika anda berada di dapur, dan itu bukan hanya sekedar pekerjaan. Itu adalah sebuah gairah dan pekerjaan yang sulit. Saya suka memasak karena saya menilai masak sebagai seni. Ketika saya membuat hidangan baru, itu seperti telah selesai sebuah proyek seni. Berjuang untuk kesempurnaan membuat masakan yang lezat dengan bahan berbagai warna dan terlihat cantik di piring. Setiap malam saya memasak di dapur, terutama malam yang super sibuk, saya merasa bahwa prestasi saya tercapai karena saya membuat pelanggan kenyang, senang dan memberikan mereka pengalaman bersantap yang hebat. Saya juga suka suasana dapur yang sibuk, suara panci panas saat bahan masakan dimasukkan, suara peralatan masak, orang-orang berkomunikasi satu sama lain tentang apa yang mereka lakukan, semua itu seperti musik di telinga saya”, kata Chef Juna yang pernah menjadi Executive Chef di restoran Jack Rabbit Jakarta.
  • Waktu umur 17 tahun, Chef Juna ini termasuk anak berandalan, ia buat sebuah geng yang bernama Bad Bones. Dengan mengendarai Harley, mereka ngebut dan nggak peduli kemanapun mereka pergi.
  • “Saya pernah kuliah teknik perminyakan selama 3,5 tahun di Indonesia, tapi nggak selesai karena saya terlalu nakal. Akhirnya saya memutuskan untuk membenahi hidup, berubah, dan pindah ke Amerika. Saya sampai menjual motor kesayangan untuk biaya sekolah di sana”
  • Diculik, disiksa, overdosis dan hampir ditembak di kepala udah pernah dirasakan Chef Juna. Merokok dan terjerumus dalam narkoba juga pernah. Tapi ia berubah karena ia punya pemikiran berbeda.
  • Di kedua lengan Chef Juna ini bertato. Tato itu dibuat waktu Chef Juna umur 15 di Bali, dengan menggunakan mesin buatan sendiri yang menggunakan jarum jahit.
  • Chef Juna pernah berpacaran dengan Aline Tumbuan atau Caroline Ingrid Adita. Namun, hubungan itu dikabarkan telah berakhir.

No comments:

Post a Comment