Maafkan Aku
Sahabat...
Maafkanlah aku..
Mungkin aku khilaf
Mungkin aku pernah melupakanmu
Sahabat...
Maafkanlah aku...
Terkadang aku tak mempedulikanmu
Atau bahkan asyik dengan kesenanganku sendiri
Saat ini ku tersadar
Bahwa kaulah sahabat seperjuanganku
Yang senantiasa menopangku
Menggandeng tanganku
Kau telah memberi warna dalam hidupku
Kaulah yang selalu siap menghibur hatiku
Kau adalah sahabat setiaku
Harta berharga karunia Ilahi
Maafkanlah aku sahabat
Aku berjanji akan lebih menghargaimu
Semoga kau mau memaafkan diriku
Terimakasih sahabat...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Perhatianmu Sobat
Perhatianmu Sobat...
Sungguh menyentuh hatiku
Menggema dalam kalbuku
Membangunkanku dari tidur ku
Perhatianmu Sobat...
Sungguh luar biasa
Tak ternilai... berjuta rasanya
Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata
Perhatianmu Sobat...
Bahkan terkadang melebihi orang terdekat sekalipun
Kau mengerti isi hatiku
Meskipun tak terucap oleh mulutku
Terimakasih Sobat...
Kau membuat hidupku lebih berwarna
Kau menambah indahnya pelangi di hidupku
Yah... kau selalu menjadi malaikat kecil yang diutus oleh Nya untuk menolongku
Terimakasih Sobat...
Semoga Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikanmu
Yang tulus keluar dari hatimu
Terimakasih Sobat...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Satu Hati
Sungguh indah tali persahabatan ini
seperti jalinan warna dalam indahnya pelangi
Bunga-bunga pun menyanyikan melodi
Menyemarakan suasana ini
Canda tawa mengiringi kasih kita
Badai topan kita terjang bersama
Bersatu hati melangkah bergandengan tangan
Berjalan bersama satu visi
Mari sobat!
Melangkahlah bersama-sama
Satukan hati dan pikiran
Menjalankan misi kita
Membangun dunia baru
Penuh cinta dan kasih
Hingga semakin banyak jiwa
Boleh mengalami kasih-Nya
Yang memulihkan dan memperbaruhi
Jadilah seperti lilin-lilin kecil
Yang menyala terang menerangi dunia Walaupun kecil
Sahabat, kehadiranmu sungguh berarti
Tuk menerangi hati yang gelap gulita
Tenggelam oleh arus zaman
Teruslah menyala...
Hangatkanlah dunia...
Dengan terangmu, oh sobatku
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Sahabat
Sahabat...
Ada dalam suka dan duka
Saat tertawa ataupun menangis
Saat terdiam ataupun marah
Sahabat...
Kau warnai hidupku
Kau berikan rasa dalam hatiku
Bahkan kau sinari aku dengan kasihmu
Sahabat...
Canda tawamu menghiasi sanubariku
Bayangan dirimu selalu terbawa sampai tidurku
Beruntungnya diriku memilikimu
Sahabat...
Kukirimkan tanda kasih ini
Sebagai pengikat tali persaudaraan kita
Yang tak akan pernah terputus
Sampai kapan pun jua
Terima kasih sahabat
Doaku selalu mengiringi langkah kita
Berjalan bersama indahnya waktu
Membentuk mutiara persahabatan
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Sahabat Sejati
kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku
sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga
sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku
sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku
selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya....
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Bersamamu Aku Tegar
Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!
Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata
Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih
Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian
Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai
Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
SAHABAT ITU.....
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Rindu Sahabat
Disini...
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat...
Tak terasa kini kita tlah jauh...!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis...
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob...
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama...
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu...
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan...
Seindah kebersamaan kita...
No comments:
Post a Comment