Rangkuman Bahasa Indonesia : Unsur Pembentuk Puisi


Unsur Intrinsik

1.Irama

Yaitu keteraturan bunyi yang ada pada puisi yang dibentuk oleh pengertian tekanan panjang, pendek, kuat lemah, dan tinggi rendahnya.

2.Rima

Yaitu persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi.

3.Citraan

Yaitu gambaran sesuatu secara konkret tentang hal-hal yang ingin disampaikan.
  • Citraan penglihatan : citraan yang ditimbulkan oleh indera pendengar. Contoh : Indah, Padi menguning.
  • Citraan pendengaran : citraan yang ditimbulkan oleh indera pendengar. Contoh : Gemercik air.
  • Citraan penciuman : citraan yang ditimbulkan oleh indera pencium. Contoh : Wangi.
  • Citraan pencecapan : citraan yang ditimbulkan oleh indera pencecapan. Contoh : Pahit Getirnya.
  • Citraan  Perabaan : citraan yang ditimbulkan oleh indera peraba.
  • Citraan gerak : citraan yang menggambarkan sesuatu yang sedang bergerak. Contoh : Nyiur melambai.
  • Citraan perasaan : citraan yang menggambarkan sesuatu yang dirasakan. Contoh : Sakit hati.

4.Diksi/Pilihan kata

Yaitu pilihan kata yang dipakai bisa bermakna lugas (makna sebenarnya) atau makna kias (makna yang tidak sebenarnya).

5.Garis dan bait

Yaitu puisi terdiri dari beberapa baris setiap baitnya.

6.Tema

Yaitu sesuatu yang melatarbelakangi sebuah puisi.

7.Amanat

Yaitu pesan kepada pembaca.

Unsur Ekstrinsik

  1. Riwayat pengarang.
  2. Kehidupan masyarakat.
  3. Agama.

No comments:

Post a Comment