Nuansa Bening (2009) dalam Album “Pelangi di Malam Hari”
Status Palsu (2009) dalam Album “Pelangi di Malam Hari”
Keagungan Tuhan (2009) dalam Album “Lelaki Pilihan”
Rindu Rasul (2009) dalam Album “Lelaki Pilihan”
Jiwaku Terang di Malam Itu (2010) dalam Album “Kuyakin Sampai di Sana” - Album Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Cemburu Menguras Hati (2010) dalam Album “Pelangi di Malam Hari”
Datang dan Kembali (2010) dalam Album “Yang Kedua”
Gadis Genit (2010) dalam Album “Yang Kedua”
Penghargaan
Pemenang kategori Most Favorite Male dalam ajang MTV Indonesia Awards 2009, yang digelar pada 25 November 2009
Juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007.
Fakta Vidi Aldiano
Anak ke 1 dari 3 bersaudara. Adik pertamanya bernama Stradivaryan (Diva) dan adik keduanya bernama Vadie Akbar (Vadi).
Vidi mempunyai darah Minangkabau dan dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik.
Setelah lulus dari Universitas Pelita Harapan, Vidi berencana akan segera melanjutkan S2 nya di Amerika.
SD, SMP, dan SMA Vidi di Al-Azar.
Saat Vidi masih berusia 15 tahun, Vidi pernah mengikuti ajang menyanyi dan saat itu dia mengaku berusia 16 tahun, dan lagu yang dibawakannya saat itu adalah lagu dari Glenn Fredly yang berjudul “Pada Satu Cinta”. Saat itu ayahnya ngga tau kalau Vidi ikut acara tersebut. Akhirnya ayahnya sakit dan Vidi ngga jadi ikut acara tersebut.
Vidi pernah mengikuti festival Java Jazz 2005.
Tahun 2008 awal dia mulai merintis kariernya didunia entertain yang di produseri oleh Lala Hamid.
Fansclub Vidies memiliki anggota lebih dari 1000 orang di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapore dan juga Brunei serta beberapa orang Indonesia yang tersebar luas di negara negara lain seperti Australia, Arab Saudi, dll. Vidi Aldiano sangat mengapresiasikan semua yang dilakukan Vidies untuknya.
Vidi menyukai Fotografi dan segala hal yang berhubungan dengan manipulasi foto.
Vidi berencana akan menikah pada usia 25 tahun keatas.
Vidi menyukai segala hal yang berhubungan dengan gadget.
Fashion Statement Vidi adalah Classy Messy dengan baju kesukaan keluaran Zara, Top Men, Metrox.
Vidi mengidolakan Craig David karena walaupun dia menyanyi dengan tempo yang cepat, suaranya tetap bermelodi.
Vidi mengidolakan Jason Mraz karena lagu-lagunya keren dan groove banget.
Tempat kesukaan Vidi adalah Brewww – Café Lounge, Kemang. Selain jadi tempat yang asyik buat hang out bareng teman-teman, Vidi juga tampil reguler disana.
Vidi punya cerita cinta yang menyedihkan di masa lalu karena mantan pacarnya meninggalkan dia untuk laki-laki lain.
Mata vidi minus.
Vidi kalau senyum sedikit miring ke kiri karena giginya yang sebelah kiri itu didekatkan antara gigi atas dan bawah saat tersnyum.
Vidi ngga suka sama kucing.
Dialbum Pelangi Di Malam Hari, Vidi mempunyai lagu ciptaan sendiri yaitu KIsah KIta (KIKI).
Vidi punya Blackberry, Nokia, Iphone, Computer, Laptop, Ipad, dll.
Sebelum manggung, Vidi punya ritual bolak balik ke kamar mandi.
Ibu Vidi adalah guru piano, dia juga yang memperkenalkan Vidi dengan alat musik piano.
Vidi mulai bisa bermain piano sejak umur 3 tahun.
Selain piano, dia juga bisa bermain Biola.
Bakatnya menyanyi dibuktikan dengan memenangkan berbagai perlombaan sejak umur 2 tahun.
Keinginannya berkarir di dunia musik, diawali dengan mengikuti berbagai kompetisi salah satunya menjadi finalis Indonesian Idol 2006. Meski tidak berhasil sampai ke tahap berikutnya, Vidi didukung oleh sang ayah, Harry Kiss kemudian merilis album dengan judul Pelangi Di Malam Hari di tahun 2008.
Melalui lagu Nuansa Bening ciptaan Keenan Nasution yang diaransemen ulang, Vidi mulai dikenal sebagai salah satu penyanyi muda berbakat Indonesia.
Sukses dengan Nuansa Bening, Vidi kemudian mengeluarkan single Status Palsu dimana Fitri Tropica menjadi model video klip nya. Di album Pelangi Di Malam Hari selain kedua lagu tersebut, Vidi juga mengeluarkan single Cemburu Menguras Hati dan Cinta Jangan Kau Pergi yang sebelumnya dipopulerkan oleh Sheila Madjid.
Memiliki jenis suara yang unik dan teknik vokal yang baik, Vidi menjadi salah satu penyanyi favorit bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak heran jika kemudian, Vidi yang sering diundang ke istana untuk acara kenegeraan kemudian diajak menyanyikan 1 lagu ciptaan beliau, Jiwaku Terang Di Malam Itu dalam albumnya Ku Yakin Sampai Disana tahun 2009.
Di pertengahan tahun 2010, Vidi kembali merilis single terbarunya Datang Dan Kembali. Lagunya yang ceria dan energik, didukung dengan video klip yang mengandalkan animasi dan penampilan Vidi yang penuh warna, membuat lagu ini bertahan lama di chart berbagai radio Indonesia. Di awal tahun 2011, Vidi merilis lagu Gadis Genit.
Meski sering disangka berkonotasi negative, Gadis Genit melejit dan sering didengar di berbagai radio, bahkan sampai 2 kali dalam 1 jam.
“Yang Kedua” adalah album kedua dari Vidi yang mengusung konsep “siang dan malam”, album ini memiliki 2 versi cover album dan 3 jenis packaging yaitu kaset, cd, dan cd kemasan kaleng. Istimewanya lagi, album “Yang Kedua” ini sekarang juga bisa dibeli melalui iTunes.
Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band dan prestasinya di band ini ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007.
Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.
No comments:
Post a Comment