Biodata, Profil, dan Fakta Irfan Bachdim


  • Nama : Irfan Haarys Bachdim
  • Tempat Lahir : Amsterdam, Belanda
  • Tanggal Lahir : 11 Agustus 1988
  • Agama : Islam
  • Pekerjaan : Atlet Sepak bola
  • Posisi bermain : Gelandang, Penyerang, Sayap
  • Klub saat ini : Persema Malang
  • Nomor Punggung : 10
  • Tinggi Badan : 172 cm
  • Berat Badan : 68 kg
  • Nama Twitter : @IrfanBachdim10
  • Website : http://www.irfanhaarysbachdim.com/

Karier Junior

  • 1997-1998 : SV Argon
  • 1998-2000 : Ajax Amsterdam
  • 2000-2003 : SV Argon
  • 2003-2007 : FC Utrecht

Karier Senior

  • 2007-2009 : FC Utrecht (Tampil 1, Gol 0)
  • 2009-2010 : HFC Haarlem (Tampil 12, Gol 2)
  • 2010 : SV Argon (Tampil 0, Gol 0)
  • 2010 – sekarang : Persema Malang (Tampil 51, Gol 28)

Tim Nasional

  • 2010 – sekarang : Timnas Indonesia (Tampil 18, Gol 6)

Keluarga

  • Ayah : Nouval Bachdim (Arab, Malang-Indonesia)
  • Ibu : Hester va Dijk (Belanda)
  • Kakak : Fardy Bachdim dan Nadia Bachdim
  • Adik : Noufri Bachdim
  • Kakek : Ali Bachdim
  • Istri : Jennifer Kurniawan

Filmografi

  • Tendangan dari Langit (2011)

Fakta Irfan Bachdim

  • Irfan Bachdim lahir ke dunia di Rumah Sakit VU di Belanda, 11 Agustus 1988 yang lalu, di sebuah kota kecil bernama Mijdrecht
  • Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara
  • Irfan bermain sepakbola sejak umur 6 tahun di SV Argon Junior, lalu dia sempat bermain juga untuk Ajax dan Utrecht Junior. Akhirnya Irfan pun menembus tim utama FC Utrecht. Di HFC Haarlem Irfan pun menemui penampilan terbaiknya, sayang kub tersebut bangkrut lalu Irfan memutuskan untuk bermain di Tanah Air Indonesia.Pulang ke Tanah Air
  • Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi
  • Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta
  • Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem
  • Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[5] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan sendiri adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain naturalisasi
  • Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas. Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun, karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema, meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar. Akhirnya Menpora menjamin haknya untuk tampil di timnas dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012
  • Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera
  • Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut
  • Pada tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan. Tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Bachdim

No comments:

Post a Comment