Biodata, Profil, dan Fakta Ferdinand Sinaga


  • Nama : Ferdinand Alfred Sinaga
  • TTL : Bengkulu, 18 September 1988
  • Agama : Kristen
  • Pekerjaan : Atlet Sepak Bola
  • Nomor Punggung : 17
  • Tinggi Badan : 170 cm
  • Berat Badan : 65 kg
  • Nama Istri : Aghie Veronicca Sinaga
  • Nama Anak : Fabiodevrant Sinaga
  • Posisi bermain : Penyerang, Gelandang
  • Nama Twitter : @SinagaFerdinand

Klub

  • 2006 : Persib U-23
  • 2007 - 2008 : Persibat Batang
  • 2008 : Persikab Kab. Bandung
  • 2008 - 2009 : Pelita Jaya
  • 2009 - 2010 : PPSM Magelang
  • 2010 - 2011 : Persiwa Wamena
  • 2011 - 2012 : Semen Padang
  • 2012 - sekarang : Persisam Samarinda

Fakta Ferdinand Sinaga

  • Kelebihan yang Ferdinand Sinaga miliki yaitu kecepatan serta memiliki tendangan keras yang terarah
  • Dia pernah dipangil oleh Rahmad Darmawan untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011
  • Pada tahun Sea Games 2011 saat membela Timnas Indonesia U – 23, Ferdinand Sinaga berhasil mencetak 2 Gol. Pada saat itu dia 6 kali tampil membela Indonesia
  • Lahir dari keluarga yang pas-pasan, Ferdinand awalnya tidak terpikir untuk menjadi pemain sepak bola. Dengan harapan bisa segera mendapat pekerjaan, pemain berkepala plontos ini justru sempat bercita-cita ingin menjadi pengacara
  • Ferdinand akhirnya membatalkan niatnya menjadi Pengacara. Dia lebih memilih karier bersama si kulit bundar. Ferdinand tidak menyesal, karena lewat kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar, dia kini bisa membantu keluarganya
  • Meski berdarah Batak, masa kecil Ferdinand lebih banyak dihabiskan di kota Bandung, Jawa Barat. Di Kota Kembang ini juga Ferdinand mulai menseriusi hobi bermain bola yang diakuinya telah tumbuh dan mendarah daging sejak kecil
  • Pintu menuju karier sepak bolanya akhirnya terbuka saat teman-temannya mengajak Ferdinand masuk ke salah satu klub lokal di Bandung. Ferdinand ikut turnamen usia dini Persib U-15. Dari 1.000 orang, terpilih jadi 30 orang dan Ferdinand termasuk dalam 30 orang tersebut
  • Jenjang-jenjang usia dini di Persib Bandung pun terus ia jalani sampai akhirnya ia berlabuh di Persibat Batang pada 2007. Sebenarnya Ferdinand merupakan pemain asli didikan Persib. Ferdinand sendiri suatu saat ingin bermain di Persib, selain itu ia juga sangat mengidolakan Boaz Salossa dan Eka Ramdhani
  • Setelah dari Persibat, Ferdinand juga sempat memperkuat Persikab Bandung (2008) dan Pelita Jaya (2009). Selanjutnya, Ferdinand kembali hijrah ke PPSM Sakti Magelang sebelum kemudian bergabung dengan Persiwa (2010) dan musim lalu Ferdinand bergabung dengan Semen Padang, cukup bersinar bersama Semen Padang dengan predikat Top Skor LPIS 2011-2012 tak membuat 
  • Ferdinand tetap bertahan, hingga akhornya Persisam Samarinda menjadi labuhan Ferdinand berikutnya untuk mengarungi musim 2012-2013 yang berlaga di ISL
  • Buruknya PT LPIS selaku penyelenggara Indonesian Premier League (IPL) ternyata masih terus berlanjut. Bukan hanya gagal membuat konsorsium membayarkan gaji pada para pemain klub-klub IPL, PT LPIS hingga saat ini masih juga belum membayarkan uang hadiah untuk sang Juara IPL, Piala Indonesia bahkan hadiah kecil seperti untuk peraih gelar Top Skor IPL pun belum terlunasi
  • Alhasil, sang top skor IPL, Ferdinand Sinaga pun kembali mengeluh. Lewat akun Twitter resminya, Ferdinand sambil bercanda mempertanyakan dimana mana hadiah sepatu emas dan uang tunai yang dijanjikan PT LPIS sebagai penghargaan atas gelar Top Skor yang ia raih
  • "Di diemin ko malah ga ada kabar ya tentang topskore...hahaha...mantappp lah....mana sepatu emas nya?hahaha," tulis Ferdinand di akun Twitternya
  • "Saya belum dapat apa-apa. Saya tidak mungkin ngomong begini kalau sudah menerima. Saya tidak tahu jumlahnya. Saya menunggu saja yang menjadi hak saya. Sepatu emas juga saya belum dapat. Mana tanggung jawab IPL," lanjut Ferdinand
  • Hadiah yang harusnya didapat Ferdinand sendiri sebenarnya tidak terlalu banyak. Atas gelar Top Skor yang ia dapat, Ferdinand sebelumnya dijanjikan penghargaan berupa Sepatu Emas dan uang tunai Rp.20 Juta. Namun hingga kini hadiah itu belum juga diterima oleh Ferdinand. Tidak hanya hadiah top skor, PT LPIS ternyata juga belum melunasi hadiah Juara IPL yang seharusnya didapat Semen Padang dengan total sejumlah Rp.4,3 Milliar. Begitu juga hadiah untuk Persibo Bojonegoro yang memenangkan Piala Indonesia, hingga kini belum dilunasi
  • Bergabung dengan Klub Indonesia Super League (ISL), Persisam Samarinda membuat mau tidak mau striker nasional yang juga top skor Indonesian Premier League (IPL) musim lalu, Ferdinand Sinaga harus mengikuti aturan klubnya. Dan karena dualisme kepengurusan PSSI dan berimbas kepada dualism Timnas juga, membuat Ferdinand harus memilih Timnas yang menaungi klubnya saat ini, yaitu Timnas versi PSSI La Nyalla
  • Dan keputusan tersebut pun akhirnya diambil oleh Ferdinand. Sempat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas PSSI Djohar Arifin, Ferdinand pun akhirnya meninggalkan TC Timnas Senior PSSI Djohar hari Minggu kemarin. Seperti dilansir dari IndonesiaRayaNews, Ferdinand dikabarkan sudah meninggalkan TC Timnas yang digelar di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur hari Minggu siang. Hal tersebut juga diakui langsung oleh salah seorang ofisial Timnas
  • Ferdinand sendiri juga akan menandatangani kontrak dengan Persisam Samarinda hari Senin. Ferdinand sebelumnya tidak diperpanjang lagi kontraknya oleh Semen Padang meski bermain baik dan menjadi top skor IPL musim lalu
  • Ferdinand Sinaga sendiri termasuk dalam satu dari 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas PSSI versi La Nyalla. PSSI La Nyalla sendiri sudah mengumumkan daftar pemain yang akan bergabung dan diproyeksi untuk Piala AFF 2012 mendatang. diantara daftar tersebut, selain nama Ferdinand juga terdapat mantan punggawa Semen Padang yang menyeberang ke ISL juga musim ini yaitu Abdulrahman

No comments:

Post a Comment