Ananiyah (Egois)
Ananiyah adalah sifat yang selalu mementingkan diri sendiri atau individualis
Dalil Ananiyah
Artinya : Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Q.S. Al - Maidah : 2)
Ghadab (Pemarah)
Ghadab adalah sikap tidak dapat mengendalikan diri sehingga mengeluarkan amarah
Dalil Ghadab Al – Baqarah 153
Artinya : Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Q.S. Al – Baqarah : 153)
Cara Menghindari Ghadab
- Membaca Ta’awudz ketika marah
- Berwudhu
- Meningkatkan iman dan taqwa
- Sabar, tawaqal, tidak putus asa
- Sadar bahwa Ghadab adalah perilaku tercela
- Menyadari kesalahan pribadi dan memperbaikinya
Efek negatif Ghadab
- Dibenci oleh Allah
- Dikucilkan masyarakat
- Banyak musuh
- Mudah terserang penyakit stroke
Hasad (iri hati/dengki)
Hasad adalah sifat berusaha menghilangkan kenikmatan yang diperoleh orang lain supaya berpindah kepadanya
Dalil Hasad
“Dari Anas Ibnu Malik, dari Nabi SAW bersabda : Hendaklah engkau menjauhkan diri dari sifat Hasad, sebab Hasad itu dapat memakan kebaikan sebagaimana apa memakan kayu bakar (H.R> Abu Daud)
Sisi negatif Hasad
- Hati tidak tentram
- Memutus persaudaraan
- Menghapus kebaikan
- Merusak iman
- Siksa neraka
Cara menghindari Hasad
- Mempertebal iman dan taqwa
- Meningkatkan syukur kepada Allah SWT
- Sadar bahwa dengki merusak kebaikan
Ghibah (Menggunjing)
Ghibah adalah sifat yang menceritakan kejelekan orang tanpa sepengetahuannya
Dalil
Artinya : Janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang (Q.S. Al – Hujurat (49) : 12)
Cara menghindari Ghibah
- Selalu introspeksi diri
- Jauhkan prasangka buruk (Su’udzon) dan selalu berprasangka baik (Hus’nudzan)
- Jangan mencari-cari kesalahan orang lain
- Bicara seperlunya dan bermutu
Namimah (Adu Domba)
Namimah adalah sifat berkata berbeda kepada pihak-pihak tertentu dengan tujuan adu domba agar terjadi perpecahan antara dua belah pihak
Dalil Namimah
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fisik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada kaum tapa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu (Q.S. Al Hujurat : 6)
Cara menghindari Namimah
- Jangan mencari kesalahan orang lain
- Jangan membicarakan keburukan orang lain
- Menyeleksi berita yang belum jelas kebenarannya
Contoh Namimah
Politik adu domba yang diterapkan Belanda dalam menjajah Indonesia
No comments:
Post a Comment