Rangkuman Seni Tari : Ragam Seni Tari Nusantara - Sabtu, 28 Juli 2012


Contoh tari daerah Indonesia Timur :

Tari Penobatan kepala suku lani

Tari Siyer Male (Sumbawa)

Termasuk tarian kreasi baru, religius (Islami), Upacara Maulud Nabi
Musik (iringannya) : Ulan Pamati

Tari Tifa (Maluku Tenggara)

Merupakan tari gembira dipertunjukan sebagai ungkapan rasa syukur yang disampaikan melalui syair dan nada kepada TMt

Tari Noikos (P. Timor, Kab. Kupang, NTT)

Sebagai ungkapan kegembiraan para gadis dan jejaka dalam menyambut tamu pada waktu perayaan upacara. Seperti perkawinan. Sebagai ungkapan kemenangan pada waktu menyambut kedatangan para pahlawan.
Penampilannya lebih dinamis dan enerjik

Ciri tari daerah Sulawesi

  • Penarinya perempuan secara kelompok
  • Gerakannya indah, lemah gemulai, dan bermakna
  • Iringannya keras dan tegas seperti orang memintal benang dan meneram kain
  • Pola lantai sejajar, melingkar, dan bersap-sap.
Contoh :

Tari Pagellu (Tanah Toraja-Sulawesi Selatan)

Dipertunjukan pada saat upacara perayaan panen, pernikahan, peresmian rumah adat tongkonan juga digunakan untuk penyambutan para patriot sepulang membawa kemenangan. Semula ditarikan setelah panen usai

Tari Masale (Sulawesi Utara)

Peragaan geraknya diambil dari gerakan bela diri pencak silat seperti loncatan kaki yang cepat disertai putaran tubuh yang terkesan kuat namun ringan

Tari Cakalele (Minahasa)

Tarian ini diciptakan untuk mengenang kemenangan saat menghadapi Portugis. Merupakan tarian kebesaran yang dipertontonkan para prajurit seusai perang. Rias busananya terkesan seram, ditangan terhunus pedang, pakaian berwarna merah, tubuh dililit bulu-bulu ayam hutan berwarna merah, dileher tergantung kalung berliontin kerangka kepala monyet yang melambangkan kecepatan meloncat dari pohon kepohon lain. Sampai sekarang tarian tersebut digunakan untuk penyambutan tamu

No comments:

Post a Comment