Biodata, Profil, dan Fakta Simon Santoso


  • Biodata, Profil, dan Fakta Simon Santoso
  • Nama : Simon Santoso
  • TTL : Tegal, 29 Juli 1985
  • Agama : Katholik
  • Pekerjaan : Atlet Bulu tangkis
  • Kategori : Tunggal Putra
  • Pegangan tangan : Kanan
  • Tinggi Badan : 175 cm
  • Berat Badan : 65 kg
  • Ranking dunia tertinggi : 3 (26 Agustus 2010)
  • Ranking dunia saat ini : 6 (12 Juli 2012)
  • Hobi : Berenang dan Baca Komik
  • Nama Ayah : Hosea Lim
  • Nama Ibu : Rahel Yanti

Prestasi

Tunggal

2003:

  • Medali Perunggu SEA Games, Finalis Singapore Satellite

2005:

  • Medali Perak SEA Games
  • Juara Vietnam Satellite
  • Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN,

2006:

  • Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN

2007:

  • Finalis Swiss Open Super Series (SS)
  • Semifinal Japan Open SS

2008:

  • Finalis Malaysia Open SS
  • Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES
  • Juara Taiwan Open SS

2009:

  • Medali Emas SEA Games
  • Juara Denmark Open SS
  • Semifinal Korea Open SS
  • Semifinal Japan Open SS
  • Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold

2010:

  • Perempat Final LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES
  • Permpat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES
  • Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships
  • Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD

2011:

  • Medali Emas SEA Games
  • Semifinal Malaysia Open SS
  • Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier
  • Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold
  • Perempat final YONEX Open Japan
  • Semifinal Li Ning China Open 2011
  • Semifinal YONEX Open Japan
  • Perempat final Li Ning China Open 2011
  • Perempat final Kumpoo Macau Open

2012:

  • Perempat Final Victor Korea Open 2012
  • Perempat Final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON
  • Runner - up YONEX German Open GPG 2012
  • Juara Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012
  • Semi final YONEX Open Japan 2012

Beregu

2003:

  • Medali emas SEA Games

2004:

  • Semifinalis Piala Thomas

2005:

  • Finalis Piala Sudirman

2006:

  • Semifinalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games

2007:

  • Finalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games

2008:

  • Semifinalis Piala Thomas

2009:

  • Semifinalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games

2010:

  •  Finalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games

2011:

  • Semifinalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games

Fakta Simon Santoso

  • Simon merupakan pemain tunggal putra unggulan nomor 3 di Indonesia setelah taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro
  • Lahir di kota pabrik kok bulutangkis terbesar di Indonesia
  • Simon adalah bungsu dari empat bersaudara
  • Serius dengan bulutangkis, dia pun bertolak ke Jakarta dan masuk ke PB Tangkas sebelum ahirnya ditarik masuk ke pelatnas pada tahun 2002 ketika Indonesia mengalami seretnya regenerasi di tunggal putra. Sejak itulah Simon digembleng untuk menjadi salah satu tumpuan harapan bangsa
  • Pecinta komik Kungfu Boy
  • Setahun kemudian (2003) Simon sukses menjadi runner-up di Singapore Satellite, dan mulai akhir tahun itu, Simon dikatrol naik bertanding ke turnamen internasional bintang lima. Walaupun waktu itu masih dalam kadar “mengenyam” pengalaman, toh Raphael Sachetat, fotografer bulutangkis senior menyebut Simon sebagai pemain muda, cerdas, dan sangat berbakat ketika Simon mencuri banyak perhatian setelah mengalahkan Peter Gade lalu Shon Seung Mo di Hongkong Terbuka 2003
  • Gelar pertamanya dia peroleh di Vietnam Satelit 2005, yang dapat dikatakan sebagai turnamen bintang empat dan membuktikan bahwa nihilnya “prestasi” Simon di turnamen bintang lima saat itu bukan berarti dia salah level, tetapi memang karena Simon belum cukup matang saja
  • 2006, Simon mulai naik daun. Dia mulai cukup sering menerobos ke dalam perempat final.
  • Pada tahun 2007, dia membuat penonton Swis Terbuka tercengang karena dia berhasil menjadi finalis turnamen bintang lima ini setelah berangkat dari babak kualifikasi! Di kejuaraan ini, Simon menundukkan Wong Choong Hann (MAS), Ronald Susilo (SIN), dan Chen Yu (CHN), dan melewati Lin Dan yang tidak menyelesaikan set kedua karena cedera sebelum akhirnya terhenti langkahnya oleh Chen Jin (MS) di final
  • Tahun 2008, Simon adalah salah satu atlit tunggal putra kebanggaan Indonesia yang sudah lebih matang, lebih siap, dan lebih berpengalaman. Walaupun pelatihnya mengatakan Simon perlu untuk lebih memantapkan stamina serta kepercayaan dirinya, secara teknis dia adalah pemain papan atas dunia. Di tahun ini Simon berhasil menjadi Finalis Malaysia Open SS, prestasi berikutnya adalah Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES serta Juara Taiwan Open SS
  • Pada tahun 2009, langkah Simon semakin mantap untuk terus berjuang dan menoreh prestasi. Ia berhasil merebut Medali Emas pada SEA Games dan menjuarai Denmark Open Super Series dengan mengalahkan pemain Jerman, Marc Zwiebler 21-14 21-6. Dalam pertandingan di Odense Idraets Park, Odense, Denmark ini, Simon yang diunggulkan di tempat kelima tidak menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan lawannya yang merupakan pemain non unggulan tersebut. Beberapa prestasi Simon berikutnya adalah menjadi Semifinal Korea Open SS, Semifinal Japan Open SS, Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold
  • Tahun 2010, Simon masuk ke Perempat Final LI-NING Singapore Open Super Series,Permpat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES, Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships, dan berhasil meraih Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD
  • Tahun 2011 ini, Simon masuk ke babak Semifinal Malaysia Open SS, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold. Namun ia gagal beranjak ke babak semifinal di Singapore Open Super Series beberapa waktu lalu setelah langkahnya dihentikan oleh pemain super asal China, Lin Dan. Dalam pertemuannya yang ke-9 kali dengan Lindan inipun Simon belum berhasil merebut kemenangan dari sang master. Namun dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini Simon berhasil membuat Lin Dan kewalahan. Sempat menang di set pertama, Simon akhirnya harus kalah di set kedua dan ketiga dengan skor 21-14, 13-21 dan 20-22.
  •  Sekembalinya ke tanah air dari Singapore, Simon kembali gagal mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series setelah langkahnya dihentikan oleh pemain asal China, Chen Jin di babak kualifikasi




No comments:

Post a Comment