Medali Perunggu SEA Games, Finalis Singapore Satellite
2005:
Medali Perak SEA Games
Juara Vietnam Satellite
Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN,
2006:
Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN
2007:
Finalis Swiss Open Super Series (SS)
Semifinal Japan Open SS
2008:
Finalis Malaysia Open SS
Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES
Juara Taiwan Open SS
2009:
Medali Emas SEA Games
Juara Denmark Open SS
Semifinal Korea Open SS
Semifinal Japan Open SS
Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold
2010:
Perempat Final LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES
Permpat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES
Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships
Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD
2011:
Medali Emas SEA Games
Semifinal Malaysia Open SS
Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier
Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold
Perempat final YONEX Open Japan
Semifinal Li Ning China Open 2011
Semifinal YONEX Open Japan
Perempat final Li Ning China Open 2011
Perempat final Kumpoo Macau Open
2012:
Perempat Final Victor Korea Open 2012
Perempat Final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON
Runner - up YONEX German Open GPG 2012
Juara Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012
Semi final YONEX Open Japan 2012
Beregu
2003:
Medali emas SEA Games
2004:
Semifinalis Piala Thomas
2005:
Finalis Piala Sudirman
2006:
Semifinalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games
2007:
Finalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games
2008:
Semifinalis Piala Thomas
2009:
Semifinalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games
2010:
Finalis Piala Thomas, Medali Perunggu Asian Games
2011:
Semifinalis Piala Sudirman, Medali Emas SEA Games
Fakta Simon Santoso
Simon merupakan pemain tunggal putra unggulan nomor 3 di Indonesia setelah taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro
Lahir di kota pabrik kok bulutangkis terbesar di Indonesia
Simon adalah bungsu dari empat bersaudara
Serius dengan bulutangkis, dia pun bertolak ke Jakarta dan masuk ke PB Tangkas sebelum ahirnya ditarik masuk ke pelatnas pada tahun 2002 ketika Indonesia mengalami seretnya regenerasi di tunggal putra. Sejak itulah Simon digembleng untuk menjadi salah satu tumpuan harapan bangsa
Pecinta komik Kungfu Boy
Setahun kemudian (2003) Simon sukses menjadi runner-up di Singapore Satellite, dan mulai akhir tahun itu, Simon dikatrol naik bertanding ke turnamen internasional bintang lima. Walaupun waktu itu masih dalam kadar “mengenyam” pengalaman, toh Raphael Sachetat, fotografer bulutangkis senior menyebut Simon sebagai pemain muda, cerdas, dan sangat berbakat ketika Simon mencuri banyak perhatian setelah mengalahkan Peter Gade lalu Shon Seung Mo di Hongkong Terbuka 2003
Gelar pertamanya dia peroleh di Vietnam Satelit 2005, yang dapat dikatakan sebagai turnamen bintang empat dan membuktikan bahwa nihilnya “prestasi” Simon di turnamen bintang lima saat itu bukan berarti dia salah level, tetapi memang karena Simon belum cukup matang saja
2006, Simon mulai naik daun. Dia mulai cukup sering menerobos ke dalam perempat final.
Pada tahun 2007, dia membuat penonton Swis Terbuka tercengang karena dia berhasil menjadi finalis turnamen bintang lima ini setelah berangkat dari babak kualifikasi! Di kejuaraan ini, Simon menundukkan Wong Choong Hann (MAS), Ronald Susilo (SIN), dan Chen Yu (CHN), dan melewati Lin Dan yang tidak menyelesaikan set kedua karena cedera sebelum akhirnya terhenti langkahnya oleh Chen Jin (MS) di final
Tahun 2008, Simon adalah salah satu atlit tunggal putra kebanggaan Indonesia yang sudah lebih matang, lebih siap, dan lebih berpengalaman. Walaupun pelatihnya mengatakan Simon perlu untuk lebih memantapkan stamina serta kepercayaan dirinya, secara teknis dia adalah pemain papan atas dunia. Di tahun ini Simon berhasil menjadi Finalis Malaysia Open SS, prestasi berikutnya adalah Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES serta Juara Taiwan Open SS
Pada tahun 2009, langkah Simon semakin mantap untuk terus berjuang dan menoreh prestasi. Ia berhasil merebut Medali Emas pada SEA Games dan menjuarai Denmark Open Super Series dengan mengalahkan pemain Jerman, Marc Zwiebler 21-14 21-6. Dalam pertandingan di Odense Idraets Park, Odense, Denmark ini, Simon yang diunggulkan di tempat kelima tidak menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan lawannya yang merupakan pemain non unggulan tersebut. Beberapa prestasi Simon berikutnya adalah menjadi Semifinal Korea Open SS, Semifinal Japan Open SS, Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold
Tahun 2010, Simon masuk ke Perempat Final LI-NING Singapore Open Super Series,Permpat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES, Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships, dan berhasil meraih Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD
Tahun 2011 ini, Simon masuk ke babak Semifinal Malaysia Open SS, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold. Namun ia gagal beranjak ke babak semifinal di Singapore Open Super Series beberapa waktu lalu setelah langkahnya dihentikan oleh pemain super asal China, Lin Dan. Dalam pertemuannya yang ke-9 kali dengan Lindan inipun Simon belum berhasil merebut kemenangan dari sang master. Namun dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini Simon berhasil membuat Lin Dan kewalahan. Sempat menang di set pertama, Simon akhirnya harus kalah di set kedua dan ketiga dengan skor 21-14, 13-21 dan 20-22.
Sekembalinya ke tanah air dari Singapore, Simon kembali gagal mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series setelah langkahnya dihentikan oleh pemain asal China, Chen Jin di babak kualifikasi
No comments:
Post a Comment